Seiring dengan peningkatan suhu global, tindakan mencegah perubahan iklim telah menjadi salah satu tugas yang paling menantang untuk menjaga kelestarian bumi. Perubahan iklim akan menyebabkan dampak-dampak yang merugikan bagi Indonesia. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa kejadian yang merugikan seperti kebakaran hutan dan gambut akan lebih sering terjadi, yang tak hanya akan menyebabkan pelepasan emisi gas rumah kaca dalam jumlah yang luar biasa besar tetapi juga akan membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” kata Thibaud Lemercier dari Ecofys, sebuah perusahaan konsultan. Para ilmuwan percaya peningkatan jumlah karbon dioksida di lapisan atmosfer menjadi salah satu penyebab peningkatan suhu global. Hampir

Dalam pekan P5 topik yang kedua-“Gaya Hidup Berkelanjutan”, para siswa kelas X melakukan outing ke Mangrove Kebun Raya Surabaya. Kegiatan ini menjadi ajang belajar di ruang terbuka bagi para siswa kelas X. Mereka mempelajari bagaimana hidup berkelanjutan dapat diterapkan melalui pelestarian mangrove. Ditangani langsung oleh petugas UPT Kebun Raya, Surabaya, para siswa memperoleh pengalaman yang baru dalam melakukan observasi di alam terbuka. Banyaknya aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan, membuat mereka antusias dan aktif selama outing berlangsung. Semoga dengan adanya kegiatan ini, para siswa mampu mencintai dan aktif dalam pelestarian lingkungan melalui kapasitasnya sebagai pelajar.

Pada kegiatan akhir semester ganjil, para siswa kelas XI mengikuti kegiatan karyawisata ilmiah. Tujuan karyawisata ilmiah tahun ini adalah agar mereka memperoleh pengetahuan terkait dengan hewan dan ilmu pengetahuan alam di dalamnya. Para siswa belajar mengenal karya ciptaan Tuhan yang luar biasa. Para siswa diminta membuat karya tulis ilmiah dan vlog tentang kegiatan di tempat ini secara berkelompok. Semua siswa antusias mengikuti kegiatan ini, apalagi karyawisata offline ini merupakan kali pertama dilakukan oleh SMA Kristen Petra 2 pasca pandemi.

SMA Kristen Petra 2 kembali menghadirkan pagelaran budaya nusantara yang dikemas melalui pertunjukan bakat dalam rangka implementasi P5 tema Bhinneka Tunggal Ika. Pagelaran budaya ini menjadi wadah belajar tanpa batas bagi peserta didik untuk belajar mengenal beragam kebudayaan di Indonesia. Para peserta didik kelas X, memperoleh provinsi di Indonesia yang berbeda-beda, dan secara kolektif mereka harus menghasilkan suatu pertunjukan budaya yang mencakup aspek-aspek budaya tertentu, seperti: lagu daerah, tari tradisional, rumah adat, senjata tradisional, pakaian adat dan permainan tradisional. Dalam prosesnya, peserta didik kelas X berdinamika bersama wali kelas dan mentor untuk menghasilkan pertunjukan yang terbaik. Semarak implementasi P5

SMA Kristen Petra 2 resmi menggunakan kurikulum merdeka dalam dua tahun terakhir seiring dengan pembaruan sistem pendidikan di Indonesia. Sehubungan dengan hal ini, terdapat satu penilaian berkaitan dengan kecerdasan emosional peserta didik yang diwujudkan dalam suatu proyek yang dinamakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahun ini, kegiatan P5 berlaku untuk dua jenjang, yaitu untuk jenjang kelas X dan XI. Uniknya, ini adalah pertama kali kegiatan P5 dilaksanakan pada jenjang kelas XI. Setelah mereka memperoleh tiga tema P5 di kelas X, kini di kelas XI mereka akan menjalani dua tema lain, dimana salah satunya adalah “Berekayasa dan Berteknologi

Pada tanggal 16 Juni 2023 siswa kelas XI IPA dan XI IPS berkunjung ke UBAYA. Kunjungan siswa kelas XI SMA Kristen Petra 2 ke UBAYA dalam rangka mengenal setiap program studi yang ada di UBAYA. Para siswa diajak berkeliling untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di kampus dan di setiap program studi.Para siswa juga mencoba secara langsung kegiatan yang ada disetiap program studi yang ada di UBAYA. Dengan adanya kunjungan ini siswa dapat mengenal dan belajar berkaiatan dengan program studi yang ada di UBAYA dan dapat menjadi gambaran para siswa nantinya saat akan memilih program studi di jenjang perguruan tinggi.

Pada tanggal 9 Juni 2023 siswa kelas XI IPA dan XI IPS berkunjung ke PCU. Untuk kelas XI IPA berkunjung ke program studi Teknik Sipil dan untuk kelas XI IPA berkunjung ke program studi Bisnis dan Management. Setiap siswa belajar dan menambah pengetahuan berkaitan dengan jurusan Teknik Sipil dan Bisnis Management. Para siswa mengikuti kegiatan dengan aktif dan menikmati setiap kegiatan yang ada di PCU.

Proyek Pendidikan Karakter Kristiani (PKK) merupakan kegiatan yang terintegrasi pada mata pelajaran Bimbingan dan Konseling secara terjadwal dan diikuti oleh seluruh siswa. Proyek PKK ini mengangkat tema Being Respectful, Start from me yang dipimpin oleh masing-masing wali kelas yang disampaikan kepada siswa di kelas masing-masing pada tanggal 6 Desember 2022. Respect adalah sebuah kata kerja yang diambil dari Bahasa Inggris yang berarti menghargai dan menghormati orang lain. Respect adalah perilaku baik yang harus ditanamkan sejak dini dalam pembentukan karakter. Menanamkan perilaku respect pada anak akan membantu mereka dalam kehidupan bersosial sehingga akan memudahkan mereka nutuk diterima masyarakat. Selama masa

Ceramah NAPZA merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh SMA Kristen Petra 2 Surabaya. Ceramah NAPZA diadakan di Aula SMA Kristen Petra 2 Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ibu Stafrin Jeany Adeline dari BNN selaku narasumber pada tanggal 5 Desember 2022 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XI. NAPZA adalah bahan/zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikkan yang dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Meski begitu akan banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika memberikan pendidikan NAPZA kepada anak sejak dini, karena jika disalahgunakan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.

Ceramah seks merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh SMA Kristen Petra 2 Surabaya. Ceramah seks dilaksanakan di Aula SMA Kristen Petra 2 Surabaya yang dipimpin langsung oleh Bapak Pdt. Andri Purnawan dari GKI Darmo Satelit selaku narasumber pada tanggal 7 Desember 2022 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Membicarakan masalah seksualitas dari sudut pandang religiusitas dan batasan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis. Tidak kalah penting anak bisa menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat, seperti mencari tahu sendiri masalah seksualitas melalui teman, komik, video atau media lainnya yang berbau seks, maka dari itulah diberikan pendidikan seks dari