Seiring dengan peningkatan suhu global, tindakan mencegah perubahan iklim telah menjadi salah satu tugas yang paling menantang untuk menjaga kelestarian bumi. Perubahan iklim akan menyebabkan dampak-dampak yang merugikan bagi Indonesia. Tanpa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi domestik, beberapa kejadian yang merugikan seperti kebakaran hutan dan gambut akan lebih sering terjadi, yang tak hanya akan menyebabkan pelepasan emisi gas rumah kaca dalam jumlah yang luar biasa besar tetapi juga akan membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” kata Thibaud Lemercier dari Ecofys, sebuah perusahaan konsultan.

Para ilmuwan percaya peningkatan jumlah karbon dioksida di lapisan atmosfer menjadi salah satu penyebab peningkatan suhu global. Hampir semua aktifitas yang kita lakukan sehari-hari menghasilkan karbon dioksida yang disebut jejak karbon. Oleh sebab itu, sekolah menjadi satu titik mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa depan agar menjadi individu yang peduli tentang peningkatan suhu global yang menyebabkan banyak bencana, musibah, serta kejadian alam lainnya, dan juga mencari solusi, mengubah kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik Jejak karbon, jejak kita di Bumi diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar dengan penyebab perubahan iklim dan cara mengurangi penyebabnya, serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan secara spesifik empat dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu: Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis dan Kreatif.

Science & Math
Excellent Life Skills
5C in Education
Learning Management System

SMA KRISTEN PETRA 2