Pada tahun ajaran lalu, di seluruh unit pendidikan PPPK Petra diselenggarakan persekutuan doa dua mingguan. Di SMA Kristen Petra 2 dilakukan secara rutin pada hari Jumat, pada jam pelajaran ke-7 dan 8 di pekan pertama dan ketiga dalam bulan. Persekutuan doa ini umumnya dilakukan, dikoordinir dan dilayani oleh anggota kelas. Menariknya, pada hari Jumat, 22 September 2023 lalu, diselenggarakan persekutuan doa pleno untuk seluruh jenjang. Persekutuan doa pleno dilakukan di aula SMA Kristen Petra 2 untuk seluruh kelas XII dan di kelas-kelas untuk jenjang kelas X dan XI dengan moda daring. Pengaturan tempat ini dilakukan, guna mengantisipasi terbatasnya kapasitas aula. Meskipun demikian, tidak menyurutkan kekhidmatan persekutuan doa pleno ini.
Dikoordinir oleh Persekutuan Siswa SMA Kristen Petra 2, persekutuan doa pleno ini berjalan dengan baik dan khidmat. Dilayani oleh Pdt. Yohanes Putra Pratama sebagai pembawa firman, seluruh siswa diajak untuk kembali menghayati makna ketaatan melalui sosok Nuh. Melalui bacaan dari Kejadian 6:11-22, para siswa mempelajari sosok Nuh yang sungguh taat dalam mengikuti perintah Allah untuk membuat bahtera, sebab Allah akan menimpakan air bah yang dahsyat sebagai akibat dari rusaknya manusia. Para siswa merefleksikan bagaimana ketaatan Nuh dahulu untuk dilakukan di zaman sekarang yang jelas berbeda. Dengan segala kemudahan yang ada, ketaatan adalah hal mendasar untuk menjadi pribadi yang berintegritas di mata Allah. Sebab, bila kita taat, kebijaksanaan akan memandu kita menggunakan kemudahan yang ada saat ini untuk menjawab tantangan masa sekarang. Ayo menjadi pribadi yang taat dimulai dari hal yang ada di sekitar!