Pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2019, tim kami terdiri dari siswa-siswa dari SMA Kristen Petra 2: Dickson Y. Lee dari kelas XII IPA-5, Neilson Shangkala dari kelas XII IPA-6, Natan Dustin Santoso dari kelas XII IPA-6 , bergabung dengan kompetisi yang diadakan oleh Universitas Kristen Petra dari fakultas Akuntansi Bisnis Internasional. Kompetisi ini disebut Olympus: Triumph of Victory.
Pada hari pertama kompetisi, kami bermain game rally bersama 31 tim lainnya. Pada pertandingan rally ini, kami berkompetisi untuk menjadi 30% tim teratas untuk mendapatkan keuntungan terbanyak untuk hari berikutnya. Game rally terdiri dari permainan tradisional seperti menyeberangi sungai, melompat genangan dengan bola ping pong, dan engklek. Selain itu, kami juga memiliki permainan tebak-tebakan seperti menebak film dari klip atau emoji. Kami berhasil menjadi tim 60% teratas yang memiliki lebih banyak keuntungan daripada sisanya 40% meskipun kami juga memiliki lebih sedikit keuntungan daripada 30% teratas.
Pada hari kedua kompetisi, babak utama dimulai . Kami memainkan simulasi perdagangan dengan tim lain. Tujuan kami adalah membuat 3 senjata dari mitologi Yunani seperti Kilat Zeus, Dwisula Hades , dan Trisula Poseidon. Kita semua bersaing untuk menjadi lima tim tercepat untuk membuat ketiga senjata tersebut. Tetapi jika tidak ada yang bisa menyelesaikannya, 5 besar akan diambil dari kelompok yang membuat salah satu senjata terbanyak dan tercepat . Kami diberi sumber daya awal tertentu tetapi kami dapat memperdagangkannya dengan sumber daya tim lain. Kami menggunakan sumber daya untuk membuat barang-barang yang akan dijual untuk membeli bahan-bahan khusus yang kita perlukan untuk membuat 3 senjata utama. Sebagian besar tim tidak berhasil membuat semua senjata. Jadi mereka memilih orang yang paling banyak membuat senjata. Kami berhasil membuat Trisula dengan waktu yang cepat karena itu kelompok kami berhasil lolos ke babak final.
Babak final dilaksanakan pada hari kedua juga. Setelah memenangkan ronde kedua tim kami di briefing tentang babak final oleh panitia. Kami terkejut karena pada babak final kita harus menyelesaikan masalah akuntansi, padahal kami berasal dari jurusan IPA dan kami tidak mengetahui dasar-dasar akuntansi. Kami akan mempresentasikan tentang kasus keuangan suatu program olahraga dari suatu universitas. Kami mempresentasikan kasus tersebut satu-persatu. Kami tidak tahu sebagus apa presentasi dari tim lain, tetapi kami percaya diri dan merasa solusi dari kami adalah yang terbaik untuk kasus ini. Setelah semua selesai berpresentasi. Panitia lomba akan mengumumkan hasil dari ronde final ini. Setelah mereka mengumumkan juara 2 dan juara 3 kami sedikit gugup karena 2 tim lain juga mungkin memenangkan lomba ini. Tetapi pada akhirnya kami merasa senang, terkejut, dan juga lega setelah mereka mengumumkan bahwa kita yang menjadi Juara 1.
Kami belajar banyak hal penting dari kompetisi ini. Selain pengetahuan tentang akuntansi, kami juga mempelajari hal-hal yang juga penting di kehidupan seperti kerja sama tim, kemampuan komunikasi, dan kemampuan berpresentasi. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia karena memberi kami kesempatan untuk bersaing dalam kompetisi ini, bapak ibu guru, orang tua dan teman-teman yang telah mendukung kami sampai saat ini. Terakhir, kami ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan bimbingannya sehingga kami dapat memenangkan kompetisi ini.