Berpartisipasi dalam The 60th International Mathematical Olympiad yang merupakan olimpiade matematika tertua sekaligus yang terbesar di dunia tentu saja merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami, Jonathan Christian Nitisastro dan Valentino Dante Tjowasi, dari SMA Kristen Petra 2. Dante merupakan alumni IMO 2018 sedangkan ini merupakan IMO pertama bagi saya, Jonathan karena pada tahun lalu gagal lolos di seleksi pelatnas tahap akhir. Tahun ini, IMO dilaksanakan di Bath, United Kingdom bertempat di University of Bath pada tanggal 11-22 Juli 2019 dengan masing masing Negara mengirimkan 6 wakilnya untuk berkompetisi. Pelaksanaan tes pada tanggal 16-17 Juli 2019 yang terdiri dari 3 soal uraian setiap tes dalam waktu 4 jam 30 menit. Soal-soalnya meliputi bidang aljabar, teori bilangan, geometri, dan kombinatorika dan tiap soalnya memiliki nilai maksimal 7 poin.
Tes hari pertama dimulai saya mengerjakan soal pertama dan kedua dalam waktu satu setengah jam, dan mencoba mengerjakan soal ketiga dengan sisa waktu tiga jam namun tidak berhasil. Dengan 2 soal pada hari pertama, saya dan Dante cukup yakin untuk mendapat medali, namun kami tidak cepat puas dan berusaha yang terbaik di hari kedua dengan melupakan hasil di hari pertama. Keesokan harinya, tes hari kedua dimulai dan saya dapat menyelesaikan soal keempat dan kelima dalam waktu dua setengah jam,dan kesulitan untuk mengerjakan soal terakhir. Akhirnya saya mengakhiri rangkaian tes ini dengan 4 soal, begitu juga Dante.
Kegiatan setelah tes adalah rekreasi yang diselenggarakan oleh panitia IMO. Kami mengunjungi berbagai tempat wisata yang terkenal, seperti: Stonehenge yang merupakan tumpukan batu penuh misteri, Roman Baths adalah ikon wisata kota Bath, Cathedral dan City Centre kota Bath. Selagi kami berekreasi, para tim leader sedang melakukan moderasi untuk mempertahankan poin-poin tiap soal, karena setiap poin sangat berpengaruh pada perolehan medali dalam kompetisi ini. Akhirnya, setelah moderasi yang panjang berakhir, kami mendapatkan nilai kami, saya mendapat 28 poin sedangkan Dante mendapat 25 poin.
Pukul 09.00 malam, para juri mulai rapat untuk menentukan batas batas nilai medali dan setelah rapat berakhir, cutoff diumumkan. Puji Tuhan medali perak berhasil kami raih. Tim Indonesia berhasil meraih 1 Emas, 4 perak dan 1 perunggu dan berada pada peringkat 14 dari 112 negara. Kami pun sangat bersyukur atas perolehan medali ini dan berterimakasih atas doa dan dukungan dari orang tua, guru-guru kami, serta teman teman dari SMA Kristen Petra 2. Ikut menjadi bagian pada ajang IMO 2019 ini merupakan suatu pengalaman yang tak terlupakan dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
by Jonathan C.N kls XII-IPA