Business Idea Competition (BIC) yang diadakan oleh Program Manajemen Bisnis – Universitas Kristen Petra pada tahun ini bertemakan “Imagination Make a Big Action” berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 April 2019. Kami yang mewakili SMA Kristen Petra 2, yaitu Aurelia Celine, Jessica Monica, dan Jeniffer Putri, yang semuanya berasal dari kelas XI IPS-2, mengikuti perlombaan BIC ini dari awal sampai akhir dengan penuh antusias. Pada awalnya, kami bertiga hanya penasaran dan ingin mencoba lomba tersebut. Apalagi lomba ini menyangkut bidang kami sebagai anak IPS, yaitu perlombaan ide bisnis. Kami pun melakukan registrasi pada tanggal 9 April 2019, dan kami merupakan kelompok pertama yang mendaftarkan diri. Setelah registrasi, kami harus mengikuti Technical Meeting (TM) pada tanggal 24 April 2019 di Universitas Kristen Petra selama satu jam. Lagi-lagi… kami merupakan kelompok pertama yang datang.
Pada hari pertama lomba, kami harus berkumpul di Grand City —tempat berlangsungnya lomba— pada pukul 10.00 untuk mengikuti rally game. Setelah empat jam bermain, kami harus menerima kekalahan karena badan kami sedang tidak fit. Namun, kami tidak patah semangat dan tetap melanjutkan untuk mengikuti hari kedua. Pada hari kedua, kami diwajibkan mendengarkan talk show tentang bagaimana cara berbisnis secara online. Selain itu, kami juga diberi training membuat business plan untuk presentasi pada hari terakhir. Lalu, kami memiliki ide untuk membuat produk, yaitu ice cream yang dibalut cotton candy dan memiliki varian rasa serta topping yang unik. Kami membuat produk tersebut dikarenakan kami merasa suhu di Indonesia ini semakin panas karena adanya efek globalisasi yang meningkat, sehingga pastilah banyak konsumen yang ingin membeli produk kami. Setelah berdiskusi lumayan lama dengan kelompok beserta trainer kami, kami pun membuat materi presentasi business plan untuk ditampilkan pada sesi presentasi esok hari. Membuatnya pun juga perlu perjuangan karena kami harus begadang untuk menyelesaikannya, ditambah laptop kami sempat mengalami problem sehingga kami harus mengulangnya dari awal. Pada hari ketiga, kami agak mengantuk karena semalam begadang sampai pukul 03.00. Namun kami tetap semangat meski kami juga merasa tegang menunggu giliran untuk presentasi. Kami mendapat giliran nomor 5 untuk presentasi, sehingga kami harus menunggu selama dua jam. Waktu dua jam itu kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih berbicara pada saat presentasi. Awalnya kami merasa gugup dan tegang, namun lama-kelamaan kami merasa lebih santai untuk mempresentasikan produk kami. Setelah melakukan presentasi, kami diberi beberapa pertanyaan kritis oleh ketiga juri. Juri pun membuka pikiran kami dengan memberi masukan dan saran yang sangat membantu. Selesai presentasi, kami merasa sangat optimistis karena para juri mengatakan bahwa ide bisnis kami merupakan ide paling bisa direalisasikan. Meski kami harus menunggu waktu yang lumayan lama, yaitu sekitar lima jam, untuk menunggu kelompok yang lain selesai presentasi, kami tetap bersabar untuk menunggu pengumuman pemenangnya.
Ternyata, penantian kami tidak sia-sia… karena kami diumumkan sebagai Juara I Business Idea Competition 2019, diikuti juara kedua dari Cita Hati, dan juara ketiga dari Nation Star Academy. Kami tentu saja sangat senang dan tak lupa bersyukur kepada Tuhan, meskipun awalnya sangat tidak menduga kemenangan ini karena pada babak rally game kami sudah kalah. Dengan rasa bangga dan bahagia, kami dipersilakan untuk naik ke atas panggung untuk menerima piala beserta hadiah uang sebesar tiga juta rupiah. Pengalaman pada hari itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami pulang tidak hanya membawa hadiah dan kemenangan, tetapi juga pelajaran yang sangat penting, yaitu jangan pernah takut untuk mencoba dan pantang menyerah.
oleh: Aurelia, Jessica, & Jeniffer P.