Olimpiade Geografi dan Geosains atau yang biasa disingkat dengan OGG adalah olimpiade berskala nasional di bidang ilmu geografi dan kebumian yang diadakan tiap tahun oleh Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB). Olimpiade ini dikhususkan bagi siswa SMA/MA sederajat di seluruh Indonesia. Pada tahun 2020, sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19, pelaksanaan OGG yang biasanya dilaksanakan secara langsung di ITB diubah menjadi OGG Online sebagai bentuk adaptasi di era new normal.
Saya, Eillen Theodora, siswi SMA Kristen Petra 2 Surabaya, turut berpartisipasi dalam lomba ini sebagai peserta bidang Geosains/Kebumian. Bidang Geosains sendiri mencakup sub-bidang geologi, astronomi, meteorologi, dan oseanografi. Perlombaan dimulai pada tanggal 12 Juli 2020 dimana para peserta mengerjakan tes teori yang dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi 1 merupakan sesi pilihan ganda, sementara sesi 2 adalah sesi soal essay. Pada tahap ini saya merasa gugup karena soal-soal yang diujikan cukup sulit dan berbobot, terutama pada sesi soal essay. Selain itu, saya harus me-manage waktu dengan baik agar tidak terlambat dalam mengumpulkan lembar jawaban serta menyisakan waktu tambahan untuk mengantisipasi adanya masalah koneksi jaringan.
Kemudian, setiap peserta harus mengikuti tes selanjutnya yaitu tes virtual Field Trip yang diadakan pada tanggal 15 Juli 2020. Menurut saya, tes ini merupakan tes yang unik dan menarik karena para peserta bisa melihat kenampakan alam yang ada di negara lain menggunakan aplikasi tertentu. Tes ini menguji pemahaman para peserta dalam mengaplikasikan pemahaman fisika, kimia, dan biologi untuk mengidentifikasi proses yang mengakibatkan terbentuknya kenampakan alam di permukaan bumi. Lalu, pada tanggal 18 Juli 2020, dilaksanakan tes terakhir, yaitu tes peraga. Pada tes ini, dibutuhkan ketelitian dan kecepatan karena para peserta harus menjawab soal-soal berupa pilihan ganda dalam waktu yang sangat terbatas. Dengan berakhirnya tes peraga, maka perlombaan pun usai dan para peserta tinggal menunggu pengumuman pemenang yang dilangsungkan pada tanggal 8 Agustus 2020.
Akhirnya hari-H pengumuman pun tiba, pengumuman pemenang OGG 2020 dilaksanakan secara live melalui platform Zoom sehingga para peserta dapat bergabung untuk melihat pengumuman. Awalnya saya cukup pesimis untuk mengetahui hasil pengumuman pemenang karena saya merasa kesulitan di tes teori yang memiliki bobot penilaian terbesar. Namun, saya berusaha untuk tetap berpikir positif terhadap hasilnya karena saya sudah berani mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik. Dan saat pengumuman, saya benar-benar terkejut dan senang ketika nama saya diumumkan sebagai peraih medali emas di bidang Geosains dan sekaligus sebagai peraih Best Category Astronomi. Semua ini adalah berkat campur tangan Tuhan dan dukungan dari orang tua, pembina, serta Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing saya selama ini. Saya ingin berpesan kepada teman-teman agar jangan takut untuk mencoba dan jika belum berhasil, tetap semangat dan jangan mudah menyerah. Asalkan kita sudah belajar dan berusaha, maka tidak ada ilmu yang sia-sia.
Oleh :
Eillen Theodora
SMA Kristen Petra 2 (XII A-3/10)