Awalnya aku mengikuti wushu hanya sekedar disuruh oleh mama untuk mengikuti kegiatan yang berbau olahraga. Namun seiring berjalannya waktu, aku semakin tertarik dan semakin semangat untuk berlatih meskipun umurku ketika mengikuti les wushu bisa dibilang terlambat dan sangat sukar untuk jadi atlit yang dapat juara. Pada tanggal 2-4 Mei kemarin, aku mengikuti kejuaraan wushu tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kenpark, Kenjeran dan meraih juara 1 dalam nomor tradisional tangan kosong utara junior A. Kejuaraan ini mempertandingkan banyak nomor seperti taiji quan, nan quan, tradisional tangan kosong utara, tradisional tangan kosong selatan, dan banyak lagi.
Pada saat lomba, peserta dipanggil sesuai dengan urutan dari website yang telah disediakan panitia kejuaraan dan kebetulan aku mendapat nomor terakhir. Nilai langsung dibacakan setelah peserta selesai tampil. Ketika melihat skor peserta lain yang tinggi tinggi, aku hampir down tapi bagiku semua ini termasuk latihan mental agar tidak grogi didepan umum. Giliranku pun tiba dan aku segera memberi hormat kepada juri dan masuk ke lapangan. Sempat goyang ketika melakukan satu kuda kuda, jadi setelah tampil aku berpikir ya gaapalah gak dapet juara. Tetapi ketika diumumkan, aku mendapat skor 8,79. Jarak skorku dengan juara 2 lumayan jauh, sebanyak 0,09 poin. Aku kaget dan kukira salah dengar, tapi semua teman teman les menyelamatiku dan ini membuatku merasa bangga sekali terhadap diri sendiri.
Sebelumnya aku juga pernah mengikuti Open International Wushu Championship Bali dan meraih juara tiga di nomor baji quan dan shaolin quan. Aku bersyukur pada Tuhan karna sudah memberikan kemampuan untuk bisa memberikan prestasi yang berharga. Aku juga berterima kasih untuk papa mama karna sudah memberikan dorongan untuk terus berusaha. Dan juga tidak kalah penting adalah dukungan dari teman teman, guru, maupun sekolah atas kesempatan yang diberikan kepadaku. Tidak ada kata kata yang bisa menyatakan kebahagiaan yang aku rasakan saat mencapai prestasi cukup tinggi. Oleh karena itu, saya harus selalu berusaha keras supaya tidak tertinggal dari peserta yang lain untuk meraih tujuan yang lebih tinggi.
By : Mikka Setiyadi / XI IPA 4
