Halo semuanya! Nama saya Gilbert Adriel Tantoso dari SMA Kristen Petra 2 Surabaya. Saya adalah salah satu anggota timnas IOAA (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics) 2022 yang dilaksanakan di Georgia, Kutaisi secara hybrid yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 – 22 Agustus 2022. Puji Tuhan, saya berhasil meraih medali perak. Namun, perjalanan yang harus dijalani sampai ke tahap ini sangatlah tidak mudah dan tentu tidak dapat saya lewati tanpa penyertaan Tuhan. Berbagai kesulitan dan halangan selalu ada dalam proses berjalannya pelatihan dan persiapan. Tahun ini, timnas IOAA bisa dibilang kurang beruntung karena jatah pelatihan kami dipotong secara terus-menerus karena adanya keterbatasan dana dari pusat. Namun, hal tersebut tidak membuat saya berhenti berharap dan tetap semangat mengejar mimpi yang saya sudah usahakan selama satu setengah tahun lebih. Apalagi, IOAA tahun ini melibatkan penggunaan teleskop yang sama sekali tidak pernah saya pegang karena pelaksanaan berbagai lomba yang selalu online hingga saat ini. Saya juga berterima kasih kepada pihak Petra yang selalu mendukung saya dan memfasilitasi saya dengan pelatihan maupun penggunaan teleskop yang memadai dan lokasi latihan yang memadai sehingga dapat dipakai bahkan hingga malam hari.
Singkat cerita, perlombaan pun dimulai. Perlombaan kami terdiri atas 4 babak, yaitu babak teori, babak analisis data, babak observasi malam, dan babak observasi siang. Babak teori dilaksanakan paling awal. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, babak teori IOAA kali ini benar-benar sangat sulit. Menurut saya, tingkat kesulitannya bahkan 20 kali lebih sulit daripada tahun-tahun sebelumnya. Meskipun babak teori ini dilaksanakan selama 5 jam, saya tetap tidak dapat menyelesaikan semuanya dengan baik. Saya hanya dapat mengerjakan dengan yakin beberapa soal saja. Di akhir babak teori, saya sedikit merasa hopeless. Saya takut mengecewakan guru-guru yang sudah berharap dan mendukung saya. Di saat itu, saya berdoa kepada Tuhan dan mengharapkan saya masih bisa membawa pulang medali sekalipun mendapatkan perunggu terakhir. Saya akhirnya berusaha mengembalikan mood saya agar dapat tetap fokus menghadapi babak-babak selanjutnya.
Babak kedua adalah observasi malam. Observasi malam menjadi momok tersendiri bagi saya karena saya merasa penggunaan teleskop saya masih kurang baik. Pada saat tersebut, saya benar-benar pasrah kepada Tuhan dan mengharapkan yang terbaik dapat Ia berikan pada saya. Puji Tuhan, ronde observasi berjalan dengan sangat lancar.
Babak ketiga adalah ronde analisis data. Ronde ini juga membuat saya agak pesimis karena saya juga tidak dapat menyelesaikan secara sempurna. Dari dua soal, saya hanya dapat menyelesaikan satu soal secara cukup sempurna. Saya hanya dapat menyelesaikan setengah dari soal yang satunya. Di saat ini, saya tetap menjaga mood untuk mengerjakan babak terakhir dari lomba tersebut. Babak keempat adalah observasi siang hari. Puji Tuhan, saya dapat menyelesaikan dengan baik.
Setelah menyelesaikan babak-babak perlombaan, kami sempat memiliki waktu luang untuk mengalihkan pikiran kami dengan berjalan-jalan. Kami mengunjungi beberapa tempat wisata di Lembang, seperti Observatorium Bosscha dan Orchid Forest. Meskipun demikian, tidak dapat saya pungkiri bahwa saya tetap kepikiran terus-menerus. Apakah hasilnya dapat membuat guru-guru dan orang tua cukup puas. Pengumuman dilakukan dua hari setelah itu. Pengumuman dilaksanakan pada pukul 11 malam. Awalnya, kami sangat kecewa karena ternyata tidak ada satupun siswa dari Indonesia yang mendapatkan medali. Kami sudah mengontak pemimpin timnas kami, yaitu para dosen kami, untuk menanyakan apa benar tidak ada satupun yang mendapatkan medali. Hasil sebenarnya baru dirilis pukul 4 subuh keesokan harinya. Puji Tuhan, Indonesia membawa pulang 4 medali, yaitu 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Berkat Tuhan sangat terasa nyata melalui hasil yang Tuhan karuniakan bagi saya. Di saat saya merasa paling lemah, merasa tidak ada lagi dasar untuk berharap, saya menyerahkan semuanya ke Tuhan karena Tuhan tahu yang terbaik untuk saya. Semoga sharing saya dapat memotivasi teman-teman untuk berprestasi dan memuliakan nama Tuhan melalui prestasi kita. Terima kasih saya sampaikan kepada PPPK Petra, dan segenap civitas academica SMA Kristen Petra 2
Gilbert Adriel Tantoso
SMA Kristen Petra 2 kelas XII IPA 3