Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya, kami dapat meraih medali perak pada lomba 3rd Indonesian International IOT Olympiad (IIIO). Pada mulanya, sungguh terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Bapak Rosy Eko Saputro dan Kak Thomas Sidharta Setio telah membimbing kami semua, Jansen Ken Pegrasio, Jordy Santosa, dan Bryan Christian Dirly Pratama dalam mengikuti lomba ini. Karena, tanpa bantuan Bapak dan Kakak, kami tidak akan dapat mencapai prestasi ini.
Lomba ini diselenggarakan oleh lembaga Indonesian Young Scientist Associate (IYSA) dan diikuti oleh berbagai negara dari penjuru dunia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, United Arab Emirates, United States of America (USA), China, dan masih banyak lagi. Kompetisi ini juga memiliki juri dari berbagai penjuru dunia seperti Indonesia, Singapura, Malaysia dan juga Thailand. Kompetisi ini diselenggarakan selama 1 bulan, termasuk proses penulisan extended abstract dan presentasi.
Kami terlibat ke dalam riset bertema besar Physics, Energy and Engineering. Terinspirasi dari penelitian Pak Rosy yaitu “Effects of DMSO content on the optical properties, liquid stability, and antimicrobial activity of Fe3O4/OA/DMSO ferrofluids”, kami mengeksplorasi adanya potensi energi baru yang dapat diproduksi oleh fluida magnetik, sehingga akhirnya membawakan judul “New Energy Potential: Eco-Friendly Magnetic Fluid Based Energy Harvester”.
Tahap pertama lomba ini adalah pengumpulan data kelompok dan abstract sebagai syarat mengikuti lomba ini. Selanjutnya, kami membuat extended abstract dengan bantuan Pak Rosy dan juga power point sebagai bahan presentasi kami. Tahap terakhir merupakan tahap penentuan, tahap presentasi. Kami diberi waktu 7 menit untuk memaparkan ide kami di depan para juri dan diuji melalui pertanyaan-pertanyaan selama 8 menit.
Beberapa hari sebelum presentasi, kami berlatih terlebih dahulu. Kami berlatih dengan Pak Rosy dan diberikan pertanyaan yang sangat menantang dan sulit, sehingga pada hari perlombaan, kami dapat menjawab semua pertanyaan para juri dengan tenang dan tidak kebingungan.
Setelah sesi presentasi, kami harus menunggu kurang lebih 2 hari untuk Awarding. Pada saat Awarding kami bertiga join melalui zoom dan menunggu dengan perasaan tegang. Setelah beberapa waktu, pada akhirnya nama SMA Kristen Petra 2 disebutkan dan dinyatakan sebagai peraih medali perak pada ajang IIIO 2024 di bidang Physics, Energy and Engineering. Puji Tuhan!!!
Seandainya seorang terpanggil menjadi penyapu jalan, maka seharusnya ia menyapu sebagaimana halnya Michelangelo melukis, atau Beethoven mengomposisi musiknya, atau Shakespeare menuliskan puisinya. Ia seharusnya menyapu sedemikian baiknya, sehingga segenap penghuni surga dan bumi berhenti sejenak untuk berkata, “Di sini telah hidup seorang penyapu jalan yang begitu agung, yang melakukan pekerjaannya dengan begitu baik”.
– Marthin Luther King, Jr –